Kondisi pasar tanah air saat ini diwarnai dengan ketatnya persaingan antar industri baik itu industri jasa maupun industri manufaktur. Persaingan ini tidak hanya antar industri-industri lokal dan nasional saja, melainkan juga melibatkan berbagai industri multinasional. Bahkan, pada awal tahun 2015 Indonesia akan memasuki ASEAN Economic Community, dimana seluruh negara di ASEAN akan menjadi single window. Artinya, produk, jasa, kapital maupun tenaga kerja dari seluruh negara-negara tetangga anggota ASEAN akan bebas masuk tanah air mulai tahun 2015. Di satu sisi, hal ini merupakan peluang bagi industri tanah air yang telah mapan untuk mengembangkan usahanya ke level regional. Namun, di sisi yang lain, berbagai industri baik yang bergerak di bidang jasa maupun manufaktur akan menghadapi ancaman semakin ketatnya kompetisi akibat bebas masuknya pesaing dari negara lain.
Dalam upaya menghadapi permasalahan tersebut, industri nasional perlu mempersiapkan diri melalui perbaikan daya saingnya baik pada level nasional, regional maupun global. Hal ini dapat dicapai melalui peningkatan efisiensi dan inovasi teknologi industri nasional. Dalam industri, teknologi merupakan instrumen penting yang memiliki peran mengubah masukan menjadi luaran dengan nilai lebih tinggi. Teknologi yang merupakan kombinasi dari software dan hardware terdiri atas empat komponen penting, yaitu technoware, humanware, inforware dan orgaware. Melalui peningkatan efisiensi diberbagai komponen teknologi utilisasi sumber daya dapat dioptimalkan, sementara melalui inovasi nilai tambah dari luaran dapat dipacu.
Terkait upaya peningkatan efisiensi dan inovasi teknologi, berbagai penelitian telah dilakukan oleh akademisi maupun para praktisi.Namun demikian, banyak hasil penelitian tersebut belum tersebar merata ke berbagai pihak yang memerlukannya. Oleh karena itu, seminar nasional IENACO (Industrial Engineering National Conference) 2014 yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta diharapkan berkontribusi dalam memberikan wahana untuk berinteraksi antara praktisi dan akademisi serta tempat untuk melakukan diseminasi hasil penelitian terkini terkait perbaikan yang telah berhasil dilakukan diberbagai komponen teknologi dalam rangka meningkatkan daya saing industri jasa maupun manufaktur. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2014 tersebut berlangsung dengan lancar tanpa suatu halangan yang berarti dan mendapatkan banyak peminat dimana terdapat lebih dari 80 makalah yang masuk.
Acara yang dilaksanakan di Gedung Seminar Pasca Sarjana UMS tersebut dimulai pada pukul 08.30 WIB yang diawali dengan sambutan ketua panitia Bp Hari Prasetyo dan dibuka oleh bapak Rektor UMS Bp Bambang Setiaji serta dihadiri oleh Ketua Jurusan Teknik Industri dan Dekan Fakultas Teknik. Pada IENACO tahun 2014 ini panitia mengangkat tema “Efisiensi dan Inovasi Teknologi untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional”. Selain Seminar Nasional pada acara tersebut diresmikan pula pembentukan Pusat Studi Logistik dan Optimisasi Industri atau PUSLOGIN yang nantinya diharapkan mampu melakukan penelitian dan bisa memberikan arahan mengenai sistem distribusi maupun optimisasi dalam dunia industri.